STRATEGI KOMUNIKASI LINGKUNGAN DALAM MITIGASI RISIKO BANJIR: STUDI KASUS DI SUNGAI WANGGU, KENDARI

Authors

  • La Ode Ahmad Universitas Halu Oleo
  • Zulfiah Larisu Universitas Halu Oleo
  • Asrul Jaya Universitas Halu Oleo

Keywords:

Strategi Komunikasi Lingkungan, Mitigasi, Tindakan Pemerintah, Bencana Banjir

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji proses komunikasi lingkungan yang diterapkan di Kelurahan Lepo-Lepo dalam rangka mengantisipasi bencana banjir, serta mengevaluasi efektivitas tindakan pemerintah dalam menangani masalah ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana proses komunikasi lingkungan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi banjir, serta untuk mengidentifikasi tindakan-tindakan konkret yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya mitigasi bencana.Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purpose sumpling dengan jumlah informan sebanyak dua belas  orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriftif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Proses komunikasi lingkungan  dalam antisipasi bencana banjir melalui pertukaran informasi, pengetahuan dan kearifan local sepenuhnya belum memberikan dampak yang baik terhadap kesadaran masyarakat di mana masyarakat sebagian belum menerapkan dengan baik apa yang menjadi informasi yang diberikan  dan etika terkait lingkungan sekitar mereka masih kurang dalam memperlakukan lingkunganya sebagai tempat tinggal , dan kearifan lokal masyarakat Kelurahan Lepo-Lepo sudah mulai pudar dimana masyarakat terdiri dari berbagai macam suku. Selain itu, sudah tidak ada lagi warisan budaya yang diwariskan secara turun temurun khususnya dalam menjaga kelestarian alam sebagai bentuk kearifan lokal. Adapun tindakan dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir yaitu dengan menggunakan pendekatan soft power pemberian informasi dalam komunikasi persuasive dalam bentuk sosialisasi dan edukasi sebagian belum memberikan effek yang besar dalam mengubah sikap dan pola pikir masyarakat terkait kelestarian lingkungan dan pendekatan hard power tindakan yang dilakukan dalam pembangunan fisik diantaranya sarana komunikasi, penghijauan, tanggul, drainase dan waduk sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana banjir telah memberikan dampak yang baik dalam hal mengurangi resiko terjadinya bencana banjir, dimana dengan adanya pembangunan waduk masyarakat khusus  Jln. Haji Lamuse Kelurahan Lepo-Lepo sudah tidak merasakan dampak bencana banjir.

References

Cox, R. (2010). Environmental communication and the public sphere. Sage Publications.

Flor, A. G. (2004). Environmental communication: Principles, approaches, and strategies of communication applied to environmental management. UP Open University: Quezon City.

Darmadi, D. (2021). Komunikasi Pemerintahan dalam Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1), 48–63.

Hengkelare, S. H. S., & Rogi, O. H. A. (2021). Mitigasi Risiko Bencana Banjir di Manado. Spasial, 8(2), 267–274.

Karana, R. C., & Suprihardjo, R. (2013). Mitigasi bencana banjir rob di Jakarta Utara. Jurnal Teknik Its, 2(1), C31–C36.

Nurdin, R. (2015). Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 1(1).

Qurrotaini, L., Putri, A. A., Susanto, A., & Sholehuddin, S. (2022). Edukasi tanggap bencana melalui sosialisasi kebencanaan sebagai pengetahuan anak terhadap mitigasi bencana banjir. AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 35–42.

Suparmini, S., Setyawati, S., & Sumunar, D. R. S. (2014). Mitigasi bencana berbasis kearifan lokal masyarakat Baduy. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1).

Yenrizal, A. R., Bajari, A., & Iskandar, J. (2015). Makna Simbolik Sawah Di Masyarakat Pedesaan Tinjauan Komunikasi Lingkungan Pada Masyarakat Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim-Sumatera Selatan. Jurnal Kawistara, 5(3).

Downloads

Published

2024-03-01

Issue

Section

Articles