PERAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI BNN SULAWESI TENGGARA
Keywords:
Komunikasi terapeutik, rehabilitasi, pecandu narkoba, BNNP Sulawesi Tenggara, Therapeutic CommunityAbstract
Komunikasi terapeutik merupakan elemen kunci dalam rehabilitasi pecandu narkoba, yang berperan penting dalam membangun kepercayaan, empati, dan hubungan suportif antara konselor dan residen. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode komunikasi terapeutik, baik verbal maupun nonverbal, yang diterapkan oleh konselor di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara (BNNP Sultra), serta mengevaluasi efektivitas program pendukung seperti Therapeutic Community (TC). Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang efektif melibatkan adaptasi terhadap karakteristik unik residen, penggunaan bahasa sederhana, serta penerapan pesan nonverbal seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan sentuhan empati. Program TC terbukti menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan residen, meningkatkan rasa kekeluargaan, dan membangun pola pikir positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan rehabilitasi sangat bergantung pada kualitas komunikasi terapeutik dan konsistensi penerapan program rehabilitasi. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan komunikasi terapeutik di lembaga rehabilitasi lainnya.
References
BNN. (2017). Laporan Penelitian Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Diana Roos F. (2015). "Empathy in Therapeutic Communication." Journal of Health Communication, 12(3), 67-75.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2012). Theories of Human Communication. Long Grove: Waveland Press.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.
Sasmita, F. (2018). Narkoba: Naza & Napza. Yogyakarta: Sentra Edukasi Media.
Suryani. (2014). Komunikasi Terapeutik Edisi 2. Jakarta: EGC.
Widyani Tri Yolanda. (2014). Keterampilan Komunikasi Terapeutik dalam Rehabilitasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: P.T. Interpratama Mandiri