REPRESENTASI BULLYING DALAM DRAMA KOREA THE GLORY: ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Keywords:
Drama Korea, Media dan Kekuasaan, Representasi Bullying, Semiotika Roland BarthesAbstract
Bullying merupakan salah satu isu sosial yang sering diangkat dalam media populer, termasuk dalam drama Korea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi bullying dalam drama The Glory menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis dilakukan berdasarkan tiga tingkatan makna dalam semiotika Barthes, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 adegan bullying dalam drama The Glory yang mencerminkan empat jenis bullying, yaitu fisik, verbal, relasional, dan elektronik. Konotasi dari adegan-adegan tersebut mengindikasikan adanya penyalahgunaan kekuasaan dan ketimpangan sosial sebagai faktor utama yang mempengaruhi tindakan bullying. Mitos yang berkembang dalam narasi drama ini menegaskan bahwa status sosial dan ekonomi berperan dalam membentuk dinamika interaksi sosial di lingkungan sekolah. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa representasi bullying dalam media dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap fenomena ini serta mendorong diskusi mengenai pencegahan dan intervensi bullying di lingkungan pendidikan.
References
Atika, F. N. (2020). Representasi bullying dalam film Joker (Analisis semiotika model Roland Barthes) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya].
Andini, P. W. (2019). Bullying sebagai arena kontestasi kekuasaan di kalangan siswa SMA E Jakarta [Disertasi, Fakultas Ilmu Budaya].
Aini, D. F. N. (2018). Self-esteem pada anak usia sekolah dasar untuk pencegahan kasus bullying. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 6(1), 36–46.
Coloroso, B. (2006). Penindas, tertindas, dan penonton: Resep memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi.
Cherise, G., Priyowidodo, G., & Wijayanti, C. A. (2023). Analisis naratif tentang gambaran tindak kekerasan terhadap perempuan dalam drama Korea The Glory. Jurnal e-Komunikasi, 11(1).
Fadilla, D. N., & Fuady, M. E. (2022). Representasi bullying pada drama Korea True Beauty. Bandung Conference Series: Public Relations, 2(1), 96–104.
Firdaus. (2023, Januari 10). Drama Korea The Glory meledak, raih peringkat 1 Netflix di 10 negara. Yoursay.suara.com. https://yoursay.suara.com/entertainment/2023/01/02/165229/drama-korea-the-glory-meledak-raih-peringkat-1-netflix-di-10-negara
Hall, S. (2003). The work of representation. In S. Hall (Ed.), Representation: Cultural representations and signifying practices. London: Sage Publications.
Muhopilah, P., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1(2), 99.
Pratiwi, I., & Herlina, G. T. U. (n.d.). Gambaran perilaku bullying verbal pada siswa sekolah dasar: Literature review.
Yayasan Semai Jiwa Amini. (2008). Bullying: Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Widodo, A. (2017). Komunikasi bully. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, 6.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).