STRATEGI PENCEGAHAN BULLYING BERBASIS LITERASI MEDIA DI KECAMATAN MANDONGA, KENDARI
Keywords:
Bullying, Literasi Media , Pencegahan, StrategiAbstract
Literasi media merupakan kemampuan penting dalam menyaring informasi dan memahami dampaknya, terutama dalam memberikan pemahaman kepada remaja mengenai perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pencegahan bullying berbasis literasi media pada remaja di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini melibatkan 12 informan yang terdiri dari remaja SMP dan SMA. Dengan menggunakan teori literasi media oleh Potter dan Zacchetti, penelitian ini mengkaji bagaimana kemampuan mengakses, memahami, dan mengevaluasi isi media berkontribusi terhadap upaya pencegahan bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di Kecamatan Mandonga memiliki tingkat literasi media yang baik dalam mengenali dan menanggapi berbagai bentuk bullying, terutama bullying verbal dan fisik. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan literasi media dapat menjadi strategi efektif dalam upaya mitigasi bullying di kalangan remaja. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi literasi media yang lebih intensif di sekolah dan komunitas guna memperkuat kesadaran dan keterampilan remaja dalam menghadapi fenomena bullying di lingkungan digital maupun sosial.
References
Coloroso, B., & Astuti, S. (2007). Stop bullying: Memutuskan rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Handayani, M. (2018). Pengukuran keterampilan literasi digital di kalangan mahasiswa Fikom Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(1), 124-129.
Hidayat, F. P., Hardiyanto, S., Lubis, F. H., Adhani, A., & Zulfahmi, Z. (2023). Kemampuan literasi media sebagai upaya mengantisipasi cybercrime pada remaja di Kota Medan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 13-25.
Indriyani, A. D., & Aswan, D. T. (2023, Agustus 22). Kekerasan anak di Kota Kendari Sultra meningkat hingga Juli 2023, capai 35 kasus. Dipetik September 13, 2023, dari Sultra Tribunnews: https://sultra.tribunnews.com/2023/08/22/kasus-kekerasan-anak-di-kota-kendari-sulawesi-tenggara-meningkat-hingga-juli-2023-capai-35-kasus
Maryati, M. (n.d.). Verbal bullying in students at school. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 5(6), 177-182.
Saripah, & Ipah. (2006). Program bimbingan untuk mengembangkan perilaku prososial anak. Bandung: UPI.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Talitha, S., & Mahajani, T. (2020). Analisis literasi media siswa kelas XI SMAN 9 Bogor dalam pembelajaran teks drama. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 10(2).
Wijaya, S. H. (2020). Literasi media sosial dalam fatwa keagamaan (Studi deskriptif fungsi komunikasi sosial Majelis Ulama Indonesia atas fatwa keagamaan Nomor 24 Tahun 2017 tentang literasi media sosial). Jurnal IMPRESI, 1(1).
Winoto, Y. (2019). Remaja dan pandangannya terhadap cyberbullying pada media Facebook: Sebuah kajian tentang literasi informasi. Commed Jurnal Komunikasi dan Media, 3(2), 121-132.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 324-330.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal Penelitian & PPM, 5, 5-7.