Newcomb : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media

DIGITAL PAYMENT DAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA: STUDI PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UHO

2025-02-13T13:43:05+00:00

Kemajuan teknologi keuangan telah mendorong penggunaan digital payment sebagai metode transaksi yang semakin populer, terutama di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digital payment terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Halu Oleo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner daring yang melibatkan 86 mahasiswa sebagai responden. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif menggunakan teori Stimulus-Response (S-R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara digital payment dan perilaku konsumtif mahasiswa dengan kategori pengaruh sedang. Indikator yang paling berpengaruh adalah kepercayaan terhadap digital payment dan keputusan pembelian berdasarkan tampilan produk yang menarik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun digital payment mempermudah transaksi, faktor lain seperti strategi pemasaran dan kebiasaan konsumsi juga turut berperan dalam membentuk perilaku konsumtif mahasiswa.

REPRESENTASI BULLYING DALAM DRAMA KOREA THE GLORY: ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES

2025-02-26T06:26:50+00:00

Bullying merupakan salah satu isu sosial yang sering diangkat dalam media populer, termasuk dalam drama Korea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi bullying dalam drama The Glory menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis dilakukan berdasarkan tiga tingkatan makna dalam semiotika Barthes, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 adegan bullying dalam drama The Glory yang mencerminkan empat jenis bullying, yaitu fisik, verbal, relasional, dan elektronik. Konotasi dari adegan-adegan tersebut mengindikasikan adanya penyalahgunaan kekuasaan dan ketimpangan sosial sebagai faktor utama yang mempengaruhi tindakan bullying. Mitos yang berkembang dalam narasi drama ini menegaskan bahwa status sosial dan ekonomi berperan dalam membentuk dinamika interaksi sosial di lingkungan sekolah. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa representasi bullying dalam media dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap fenomena ini serta mendorong diskusi mengenai pencegahan dan intervensi bullying di lingkungan pendidikan.

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK BRIMO DI BANK BRI KANTOR CABANG RAHA DALAM MENINGKATKAN ADOPSI NASABAH

2025-03-12T06:13:18+00:00

Layanan Mobile Banking seperti BRImo dari BRI memfasilitasi akses keuangan yang praktis melalui smartphone. Namun, kendala infrastruktur, literasi digital, dan edukasi masih menjadi tantangan dalam meningkatkan penggunaan BRImo di Kabupaten Muna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran Bank BRI Kantor Cabang Raha dalam mempromosikan BRImo serta mengidentifikasi hambatan yang mempengaruhi efektivitas strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan purposive sampling yang melibatkan enam informan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran BRImo mengadopsi pendekatan Top-down dan Bottom-up, memungkinkan karyawan memberikan umpan balik terkait pengalaman nasabah. Namun, terdapat hambatan dalam penerapan strategi ini, seperti hambatan semantik, teknologi, organisasi, dan media. Bank BRI mengatasi kendala tersebut dengan menyederhanakan proses internal, meningkatkan efisiensi alur kerja, serta mendiversifikasi saluran komunikasi. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas strategi komunikasi pemasaran digital di sektor perbankan sangat bergantung pada adaptasi teknologi dan pemahaman perilaku nasabah. Hasil ini dapat menjadi referensi bagi bank lain dalam meningkatkan strategi pemasaran digital mereka, terutama di daerah dengan keterbatasan infrastruktur dan literasi digital.

STRATEGI PENCEGAHAN BULLYING BERBASIS LITERASI MEDIA DI KECAMATAN MANDONGA, KENDARI

2025-03-14T07:21:35+00:00

Literasi media merupakan kemampuan penting dalam menyaring informasi dan memahami dampaknya, terutama dalam memberikan pemahaman kepada remaja mengenai perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pencegahan bullying berbasis literasi media pada remaja di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini melibatkan 12 informan yang terdiri dari remaja SMP dan SMA. Dengan menggunakan teori literasi media oleh Potter dan Zacchetti, penelitian ini mengkaji bagaimana kemampuan mengakses, memahami, dan mengevaluasi isi media berkontribusi terhadap upaya pencegahan bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja di Kecamatan Mandonga memiliki tingkat literasi media yang baik dalam mengenali dan menanggapi berbagai bentuk bullying, terutama bullying verbal dan fisik. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan literasi media dapat menjadi strategi efektif dalam upaya mitigasi bullying di kalangan remaja. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi literasi media yang lebih intensif di sekolah dan komunitas guna memperkuat kesadaran dan keterampilan remaja dalam menghadapi fenomena bullying di lingkungan digital maupun sosial.

SIMBOL KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS MINORITAS SEKSUAL DI APLIKASI BLUED

2025-02-26T06:29:58+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan simbol komunikasi dalam interaksi digital di aplikasi Blued oleh komunitas pengguna di Kota Kendari. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, serta merujuk pada teori simbol Susanne Langer dalam memahami bagaimana simbol-simbol digunakan untuk membangun identitas dan relasi sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang aktif menggunakan aplikasi Blued serta observasi terhadap pola komunikasi yang terjadi di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas pengguna aplikasi ini memanfaatkan berbagai simbol verbal dan nonverbal, seperti penggunaan istilah khusus, elemen visual dalam profil, serta konsep gaydar sebagai alat pengenalan sesama anggota komunitas. Simbol-simbol ini berfungsi tidak hanya sebagai sarana komunikasi tetapi juga sebagai mekanisme untuk memperkuat identitas dan membangun rasa kebersamaan dalam lingkungan sosial yang masih menghadapi stigma. Implikasi penelitian ini menyoroti bagaimana media digital menjadi ruang baru bagi komunitas untuk mengekspresikan identitas mereka, sekaligus mengatasi keterbatasan sosial yang ada dalam kehidupan nyata. Kontribusi akademik dari penelitian ini terletak pada eksplorasi bagaimana simbol komunikasi digunakan dalam konteks media sosial berbasis orientasi seksual, yang masih jarang dikaji dalam penelitian komunikasi di Indonesia.

PENERAPAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS OLEH CUSTOMER SERVICE DALAM PENANGANAN KRISIS PELANGGARAN APLIKASI MAXIM DI KOTA KENDARI

2025-03-16T08:36:46+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi public relations yang diterapkan oleh customer service dalam menangani pelanggaran pada aplikasi transportasi online Maxim di Kota Kendari. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori Situational Crisis Communication Theory (SCCT) oleh W. Timothy Coombs sebagai kerangka analisis. Informan terdiri atas tujuh orang, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer service menjalankan strategi public relations dalam penanganan pelanggaran secara cukup efektif, ditinjau dari penurunan angka pelanggaran setelah pemberian sanksi dan teguran. Keberhasilan strategi ini dipengaruhi oleh konsistensi penyampaian himbauan kepada driver dan pelanggan. Strategi yang dijalankan juga berdampak positif terhadap citra perusahaan dan membangun edukasi kepada mitra serta pengguna aplikasi.