Newcomb : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media

REPRESENTASI CINTA DAN KEHILANGAN DALAM MEDIA AUDIOVISUAL PADA ‘GALA BUNGA MATAHARI’ OLEH SAL PRIADI

2024-10-01T03:14:44+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi cinta dan kehilangan dalam video klip "Gala Bunga Matahari" oleh Sal Priadi dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dan teori representasi Stuart Hall. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya media audiovisual dalam menyampaikan emosi dan narasi kompleks yang memengaruhi pemahaman audiens tentang tema-tema emosional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika untuk mengidentifikasi dan menginterpretasikan elemen-elemen visual serta lirik yang berfungsi sebagai tanda dan simbol dalam video klip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga matahari digunakan sebagai simbol sentral untuk menyampaikan makna cinta abadi dan kerinduan yang mendalam, sementara elemen visual seperti gerakan dan interaksi antara tokoh memperkuat pesan emosional tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa video klip "Gala Bunga Matahari" berhasil menyampaikan pesan bahwa cinta memiliki kekuatan untuk bertahan melintasi waktu dan ruang. Penelitian ini merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut tentang representasi simbolis dalam media populer Indonesia untuk memahami lebih dalam bagaimana budaya dan masyarakat Indonesia memaknai tema-tema emosional.

ANALISIS DIMENSI PERSONAL BRANDING MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO MELALUI AKTUALISASI DIRI DI PLATFORM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

2024-11-11T06:55:49+00:00

Seiring berkembangnya media sosial, anak muda kini dapat dengan mudah membagikan aktivitas pribadi kepada pengguna lain melalui platform digital. Instagram menjadi media sosial yang paling populer digunakan untuk menunjukkan personal branding sebagai bagian dari aktualisasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi personal branding mahasiswa Universitas Halu Oleo melalui penggunaan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis konten Instagram. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan empat dimensi utama personal branding yang diadopsi mahasiswa: (1) Spesialisasi, di mana mahasiswa menunjukkan minat atau keahlian unik mereka melalui konten di Instagram Stories; (2) Kepribadian, di mana mereka menampilkan diri secara autentik sesuai kehidupan sehari-hari; (3) Keterlihatan, dengan konsistensi dalam memposting konten secara berkala; dan (4) Nama Baik, di mana mahasiswa menjaga citra positif melalui konten inspiratif dan positif. Temuan ini menunjukkan bahwa Instagram digunakan secara strategis oleh mahasiswa untuk membangun citra diri yang kuat dan positif dalam lingkungan sosial digital.

MODEL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN UNTUK PENURUNAN STUNTING DI SULAWESI TENGGARA

2024-11-13T04:20:37+00:00

Komunikasi pembangunan merupakan cabang ilmu komunikasi yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan pembangunan masyarakat. Salah satu penerapannya adalah di bidang kesehatan, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model komunikasi pembangunan yang diterapkan oleh BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara dalam upaya menurunkan angka stunting, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat efektivitas komunikasi tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori Difusi Inovasi sebagai kerangka analisis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, melibatkan lima informan dari berbagai bidang di kantor BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga model komunikasi pembangunan yang diterapkan, yaitu model komunikasi linear, relasional, dan konvergen. Dari ketiga model tersebut, model komunikasi relasional terbukti paling efektif dalam menjalin keterlibatan masyarakat. Namun, terdapat dua faktor penghambat utama, yaitu keterbatasan sumber daya internal seperti anggaran dan tenaga ahli, serta faktor eksternal berupa resistensi sosial budaya dan akses geografis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi komunikasi pembangunan dengan menekankan pentingnya pendekatan relasional untuk meningkatkan efektivitas program penurunan stunting di daerah.

OPTIMALISASI APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA BELANJA ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS HALU OLEO: STUDI PERILAKU DAN TREN KONSUMTIF

2024-11-15T07:40:10+00:00

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media belanja online di kalangan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Halu Oleo. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong pemilihan TikTok Shop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok Shop dipilih karena kepuasan pengguna, kepercayaan konsumen, dan harga yang kompetitif. Fitur seperti live streaming, diskon, dan gratis ongkir juga mempermudah pengguna dalam bertransaksi. Penelitian ini menyoroti peran media sosial dalam membentuk perilaku konsumsi generasi muda dan memberikan wawasan bagi pengembang aplikasi serta pelaku bisnis untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UMKM PT. MOJACHI: OPTIMALISASI ENTREPRENEURS VILLAGE MENUJU PASAR GLOBAL

2024-12-02T06:45:07+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Mojachi, sebuah UMKM berbasis di Sulawesi Tenggara, dalam usahanya menembus pasar global melalui konsep entrepreneurs village . Menggunakan teori bauran pemasaran (4P: Produk, Harga, Tempat, Promosi) dan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap lima informan utama, yaitu direktur, manajer, karyawan, dan konsumen. Temuan menunjukkan bahwa PT. Mojachi berhasil memanfaatkan diferensiasi produk dengan menggunakan bahan lokal, menetapkan harga kompetitif, mengoptimalkan distribusi, serta memperluas jangkauan promosi baik secara daring maupun luring. Dukungan faktor internal, seperti sumber daya manusia dan inovasi produk, serta faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah, memainkan peran signifikan dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Artikel ini memberikan wawasan bagi UMKM lain untuk menerapkan strategi pemasaran yang inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan.

PERAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM REHABILITASI PECANDU NARKOBA DI BNN SULAWESI TENGGARA

2024-12-23T05:37:14+00:00

Komunikasi terapeutik merupakan elemen kunci dalam rehabilitasi pecandu narkoba, yang berperan penting dalam membangun kepercayaan, empati, dan hubungan suportif antara konselor dan residen. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode komunikasi terapeutik, baik verbal maupun nonverbal, yang diterapkan oleh konselor di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara (BNNP Sultra), serta mengevaluasi efektivitas program pendukung seperti Therapeutic Community (TC). Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang efektif melibatkan adaptasi terhadap karakteristik unik residen, penggunaan bahasa sederhana, serta penerapan pesan nonverbal seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan sentuhan empati. Program TC terbukti menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan residen, meningkatkan rasa kekeluargaan, dan membangun pola pikir positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan rehabilitasi sangat bergantung pada kualitas komunikasi terapeutik dan konsistensi penerapan program rehabilitasi. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan komunikasi terapeutik di lembaga rehabilitasi lainnya.

REPRESENTASI KELAS SOSIAL DALAM DRAMA KOREA LITTLE WOMEN

2024-12-23T07:18:28+00:00

Drama Korea Little Women mengangkat isu kesenjangan sosial yang mencerminkan realitas sosial di Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kelas sosial dalam drama tersebut menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga representasi kelas sosial. Kelas sosial bawah direpresentasikan melalui adegan kemiskinan, perjuangan untuk memenuhi kebutuhan dasar, serta ketergantungan pada kelas atas. Secara konotasi, kelas bawah dipandang sebagai kelompok yang menderita karena keterbatasan ekonomi dan kurang dihargai oleh masyarakat kelas atas. Sebaliknya, kelas sosial atas digambarkan melalui kemewahan, kekuasaan, dan sifat individualistis, dengan mitos bahwa mereka mendominasi dan memanfaatkan kelas bawah untuk kepentingan pribadi. Kesenjangan antar kelas terlihat melalui perbedaan signifikan dalam tempat tinggal dan gaya hidup. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan bagaimana konstruksi denotasi, konotasi, dan mitos dalam drama Little Women menggambarkan ketimpangan sosial dan budaya di Korea Selatan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman representasi kelas sosial dalam media populer dan relevansinya terhadap realitas sosial.

KEKERASAN SIMBOLIK DALAM KOMUNIKASI PEMAIN GAME ONLINE: STUDI PADA PENGGUNA MOBILE LEGEND DI KENDARI

2024-12-24T10:59:32+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kekerasan simbolik yang dilakukan pemain game online Mobile Legend di Kota Kendari dan faktor penyebab perilaku tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 10 informan yang aktif bermain Mobile Legend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kekerasan simbolik yang dominan adalah umpatan menggunakan kata-kata bernuansa hewan, sifat, dan status yang merendahkan, dengan umpatan hewan menjadi yang paling sering digunakan. Terdapat enam faktor utama yang memicu perilaku kekerasan simbolik, yaitu anonimitas disosiatif (dissociative anonymity), tidak terlihatnya identitas (invisibility), minimnya otoritas (minimization of authority), asinkronisitas (asynchronicity), introjeksi solipsistik (solipsistic introjection), dan imajinasi disosiatif (dissociative imagination). Faktor yang paling dominan adalah anonimitas disosiatif, di mana pemain merasa identitasnya tidak diketahui sehingga bebas bertindak tanpa tanggung jawab. Studi ini menyoroti dampak kekerasan simbolik pada interaksi sosial pemain, baik di dunia virtual maupun nyata. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk memahami fenomena kekerasan simbolik dalam konteks komunikasi digital dan memberikan rekomendasi bagi pengembang game untuk menciptakan lingkungan bermain yang lebih sehat.

PENERAPAN TEORI PENCILS DALAM MANAJEMEN KRISIS PERBANKAN: STUDI PADA BANK SULTRA

2024-12-27T03:10:44+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model komunikasi korporat yang diterapkan Bank Sultra dalam menghadapi krisis komunikasi akibat isu kehilangan tabungan nasabah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengacu pada teori PENCILS (Publication, Event, News, Community Involvement, Inform or Image, Lobbying and Negotiating, Social Responsibility) sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sultra mengadopsi strategi komunikasi yang proaktif, mencakup identifikasi isu secara cepat, penerapan langkah-langkah transparan, penggunaan media sosial, keterlibatan aktif dengan pemangku kepentingan, serta evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Strategi ini tidak hanya berhasil meredam dampak negatif isu, tetapi juga mempertahankan kepercayaan publik terhadap reputasi perusahaan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur tentang manajemen krisis di sektor perbankan dan menawarkan panduan bagi institusi keuangan lain dalam mengembangkan strategi komunikasi yang efektif.

PENGARUH PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDAR (QRIS) TERHADAP ADOPSI PEMBAYARAN NON-TUNAI PADA UMKM DI KOTA KENDARI

2024-12-30T06:38:13+00:00

Peningkatan adopsi teknologi dalam sistem pembayaran telah membawa perubahan signifikan pada berbagai sektor, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adopsi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) terhadap pembayaran non-tunai di UMKM Kota Kendari. Penelitian ini juga mengeksplorasi hubungan antara karakteristik penggunaan QRIS dan manfaat yang dirasakan dari implementasi pembayaran non-tunai. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan kerangka teori difusi serta adopsi inovasi, penelitian ini melibatkan sampel UMKM yang telah mengadopsi QRIS sebagai alat pembayaran. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan regresi linear sederhana serta statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penggunaan QRIS memiliki pengaruh positif terhadap manfaat pembayaran non-tunai, dengan kontribusi sebesar 22,4%. Hal ini mencerminkan peran penting QRIS dalam memfasilitasi efisiensi transaksi, pengurangan risiko kehilangan uang tunai, dan kemudahan pengelolaan keuangan bagi UMKM. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pemangku kebijakan dan pelaku usaha dalam merancang strategi promosi, edukasi, dan kebijakan untuk meningkatkan adopsi teknologi pembayaran non-tunai di kalangan UMKM.